Terpopuler

Home » » Madu Becek : Hikmah Ramadhan

Madu Becek : Hikmah Ramadhan

Written By Unknown on Kamis, 08 Agustus 2013 | 04.47

Ramadhan merupakan bulan seribu berkah. Satu bulan penuh berjumlah 30 Hari, umat manusia direkonstruksi guna menghasilkan umat yang lebih berkompeten. Kompetensi umat manusia ddinilai dari ketaqwaannya terhadap sang Khaling yaitu Maha Pencipta.
Manusia kini mulai terkikisnya budaya hidup bermoral. Hal ini terlihat dari makin maraknya tindakan menyimpang seperti pergaulan bebas, Narkoba, mencuri, merampok, dan lain sebagainya. Hal ini tentu menjadi sebuah problem yang membuat orang tua berpikir keras menanggulanginya.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang diberikan Allah SWT untuk umat Muhammad SAW guna memperbaiki diri menjadi lebih baik. Berikut merupakan hikmah Bulan Suci Ramadhan secara psikologis yang ada:
1.    Disiplin
Disiplin merupakan sebuah sikap sederhana namun perlu ketekunan didalamnya. Di Bulan Ramadhan Umat Manusia dibentuk menjadi umat lebih disiplin. Contoh sikap disiplin pada Bulan Ramadhan adalah saat masuk sahur maka segerakan sahur, saat masuk berbuka maka diwajibkan semua manusia untuk berbuka dan dilarang keras menundanya.
2.    Taat Aturan
Taat aturan memiliki sedikit perbedaan dengan sikap disiplin, karena disiplin berarti kita tepat pada waktu namun taat aturan merupakan tingkah laku yang memenuhi criteria aturan yang ada. Contohnya pada bulan Ramadhan kita disunahkan solat tarawih dan itu kita lakukan, jadwal makan/minum yaitu pada setelah berbuka dan sebelum waktu imsak dan peraturan itu kita lakukan dengan baik, begitupun contoh lainnya.
3.    Sabar
Rizki Allah SWT yang tak ternilai harganya adalah sikap sabar. Dengan sikap sabar kita dapat memanajemen sendiri apa yang kita lakukan, mengatur apa yang akan kita kerjakan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
4.    Pemaaf
Dalam bulan suci Ramadhan kita diwajibkan menjaga emosi kita, oleh sebab itulah kita diharuskan bersabar dalam segala hal.
5.    Bersyukur
Apabila point 4, dan 5 kita miliki maka sikap syukur atau nerima adalah sikap yang akan kita raih. Bulan Ramadhan mendidik kita untuk tetap mensyukuri nikmat Allah SWT dalam segala hal, baik iyu materi maupun spiritual. Jika kita tidak bersyukur maka pahala Ramadhan kita akan sia-sia saja.
6.    Gigih
Begitu banyak cobaan nafsu di Bulan Ramadhan, namun dengan bulan Ramadhan kita dilatih untuk gigih melakukan ibadah yang diperintahkan Allah SWT dan gigih pula untuk menjauhi larangannya.
7.    Kerja Keras
Saat melakukan puasa tentu dalam diri kita timbul rasa semangat dan percaya diri melakukan berbagai hal yang dihalalkan agama, hal inilahyang mengajak kita untuk bekerja keras. Kerja keras disini dapat berupa apa saja selagi itu tidak melanggar peraturan beribadah.
8.    Tenggang Rasa
Bulan Ramadhan juga sering diisi dengan kegiatan berbagi sesame manusia, baik itu dalam bentuk semangat motivasi, makanan, minuman, uang, dan lain-lain. Hal ini menggambarkan didikan sikap tenggang rasa dalam diri kita semua. Apalagi saat akhir Ramadhan kita diwajibkan membayar zakat dan ini bentuk penerapan sikap tenggang rasa yang kita miliki.
9.    Sopan
Berpuasa di bulan Ramadhan mengunci dan memonitori kita untuk menjaga semua tindakan agar tetap dijalur Halalan Toiyyiba.
10. Santun
Selain sikap menjaga perbuatan juga kita diwajibkan menjaga lisan selama bulan Ramadhan.
Semoga pendidikan selama Bulan Ramadhan hilang begitu saja saat kita memasuki bulan Syawal.

Amin…

0 komentar:

Posting Komentar

Yang Hot Hanya Madu Becek. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels